Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang sehari-harinya berdagang di sekitar kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, mendatangi Balai Kota untuk melakukan pengaduan ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Salah seorang perwakilan PKL tersebut, Sugiarto, mengeluhkan waktu jualan yang menurutnya dimulai terlalu larut.
"Pengunjung kan jam 10 malam bubar, ini riskan sekali. Jadi pengunjung bubar, kita ini pedagang baru masuk, baru berdagang. Kita mau makan apa?" ujarnya di Balai Kota, Senin (20/11/2017).
Para PKL biasanya mulai berjualan sejak pukul 22:00 WIB, sehingga sudah tidak banyak lagi pengunjung di kawasan Kota Tua.
Sugiarto mengatakan PKL menginginkan waktu berjualan agar dimulai lebih awal selama hari kerja dan diberikan kebebasan berjualan tanpa batasan waktu selama akhir pekan.
"[Meminta kelonggaran] dari jam lima [sore] sampai jam satu dini hari, larut malam. Kalau hari Sabtu - Minggu saya minta sama Pak Gubernur, minta tolong dibebasin kalau hari libur. Pengunjung banyak," tuturnya.
Baca Juga
Beberapa PKL tersebut biasanya menjajakan barang dagangan mereka di atas trotoar dan pinggir jalan sekitaran kawasan Kota Tua yakni di Jalan Lada, Jalan Kunir, Jalan Bank, Jalan Asemka, dan Jalan Jembatan Batu.
Perwakilan PKL lainnya, Irma Yuningsih (27), mengatakan dirinya dan sejumlah rekan sempat meminta relokasi ke lahan milik Jiwasraya yang menurutnya akan dijadikan pasar rakyat, pusat kuliner dan konsorsium. Namun, menurut Irma, pemanfaatan lahan tersebut hanya bagi pemilik usaha skala menengah.
"Itu kan mematikan PKL dong. Biar gimana pun kan dulu Kota Tua ramenya karena PKL ini," ujarnya.
Irma mengakui sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat merelokasi sejumlah PKL ke kawasan Taman Intan, namun karena sepi pengunjung hanya dalam waktu satu pekan sejumlah pedagang kembali turun ke jalan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemprov DKI akan mengusahakan relokasi PKL melalui pertemuan dengan pihak konsorsium. Namun, selama pembahasan relokasi berlangsung Sandi juga akan menyusun peraturan terkait kelonggaran waktu berjualan di kawasan Kota Tua.
"Nanti saya coba bicara sama Pak Rustam," ujar Sandi.