Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan memberikan subsidi susu dan ikan beku kepada masyarakat tidak mampu melalui program Revolusi Putih di Sekolah Dasar 12 Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).
Asisten Sekretaris Daerah DKI Jakarta Bidang Perekonomian Franky Mangatas mengatakan program Revolusi Putih akan dilaksanakan mulai tahun depan. "Fix 2018 dilaksanakan," kata Franky di Balai Kota DKI, Kamis (23/11/2017).
Revolusi Putih merupakan program yang digagas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sewaktu mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014.
Program tersebut merupakan gerakan untuk mendobrak rendahnya konsumsi susu segar masyarakat Indonesia. Disebut Revolusi Putih karena hal itu merujuk pada susu segar yang berwarna putih.
Pemerintah DKI Jakarta, kata Franky, akan menyubsidi susu dan ikan beku kepada masyarakat tidak mampu mulai tahun depan. Selama ini, varian pangan yang disubsidi adalah daging sapi, daging ayam, telur, dan beras. Adapun anggaran yang disiapkan untuk subsidi pangan bagi 700 ribu penerima subsidi sebesar Rp 885 miliar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan penyediaan susu dan ikan beku merupakan bagian dari penyiapan protein bagi masyarakat. Ia menilai ada tuntutan dari warga DKI untuk meningkatkan asupan protein dari varian pangan, selain daging sapi dan ayam.
Baca Juga
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni ikut membenarkan penambahan ikan dan susu merupakan bagian dari program Revolusi Putih.
"Iya 2018 plus susu sama ikan," kata Darjamuni.