Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

95,6% Warga Jakarta Terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS

Sebanyak 9.878.782 jiwa atau 95,6 persen warga DKI Jakarta terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai bentuk upaya implementasi cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC).
Peserta BPJS Kesehatan memperlihatkan kartu peserta/Antara
Peserta BPJS Kesehatan memperlihatkan kartu peserta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 9.878.782 jiwa atau 95,6 persen warga DKI Jakarta terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai bentuk upaya implementasi cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam sambutannya pada acara peluncuran UHC DKI Jakarta di Puskesmas Ciracas Jakarta Timur, Senin (15/1/2018), mengatakan jumlah kepesertaan naik dari sebelumnya pada Desember 2017 baru mencapai 82 persen warga DKI Jakarta yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

"Akhir tahun lalu masih ada 18 persen penduduk Jakarta belum terdaftar sebagai peserta JKN. Sampai hari ini sudah 95 persen datanya yang masuk menjadi peserta," kata Sandiaga.

Kepesertaan JKN-KIS warga DKI Jakarta tersebut berkat integrasi dari program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke JKN-KIS yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Berdasarkan padanan data BPJS Kesehatan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI pada November 2017 tercatat baru 8,1 juta atau 78,78 persen penduduk DKI Jakarta yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

Pada awal tahun 2018 telah dilakukan penambahan jumlah peserta di Kecamatan Ciracas Jakarta Timur sebanyak 33.270 jiwa dan aktif semenjak Januari 2018.

Selanjutnya terhitung bulan Februari 2018 akan dilakukan penambahan peserta sebanyak 1.704.249 jiwa untuk seluruh wilayah DKI Jakarta.

Syarat suatu daerah disebut telah mencapai cakupan kesehatan semesta atau UHC ialah di mana 95 persen penduduknya telah tercakupi oleh JKN.

Namun Sandiaga ke depannya menginginkan 100 persen warga DKI Jakarta terlindungi oleh asuransi kesehatan sosial JKN-KIS.

Dia meminta cakupan kesehatan semesta bisa dicapai mulai dari tingkat kelurahan. "Ke depan saya ingin lebih baik lagi pelayanan kesehatan. Kita membawa ini sampai level kelurahan. Semua lurah tolong dukung untuk capai UHC," kata Sandi.

Khusus di wilayah DKI Jakarta, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 653 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 141 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler