Bisnis.com, JAKARTA -- Bupati Tangerang dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyepakati kerja sama mengenai pengelolaan air bersih.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, menjelaskan telah menandatangani MoU antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tentang pasokan air bersih ke Ibu Kota.
Hal ini menjadi komitmen dari kedua daerah untuk membangun akses berkelanjutan terhadap air bersih dan air minum yang layak.
"Komitmen pemerintah tersebut kita tuangkan dalam bentuk kerjasama, dalam rangka mendukung dan mengambil peran serta terhadap suplai air bersih dan air minum kepada DKI Jakarta," kata Ahmed di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018).
Dia menambahkan bahwa permasalahan air bersih dan air minum tidak hanya terjadi di Ibu Kota, namun beberapa daerah di Tanah Air mengalami keterbatasan yang serupa.
Dengan demikian, salah satu hal yang bisa dilakukan, yakni kerja sama antara sesama pemangku kepentingan agar bisa menjamin kebutuhan masyarakat suatu daerah yang kekurangan akses terhadap air bersih.
Baca Juga
Ahmed berhadap kerja sama ini akan berlanjut ke berbagai sektor selain dari air bersih.
"Kerja sama lainnya bisa dilakukan antara Pemkab dengan Pemprov DKI dalam rangka meningkatkan peran serta pemerintah [untuk] membangun kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Adapun, Pemkab Tangerang menyarankan agar PDAM Tirta Kerta Raharja serta PAM Jaya menjadi pihak pengelola air bersih ini.
"Mudah-mudahan dengan kerja sama ini kebutuhan air bersih masyarakat DKI bisa terpenuhi walaupun untuk sebagian kecil [volumenya]," imbuhnya.
