Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang memperkirakan kebun binatang tersebut akan dipadati pengunjung pada Jumat (16/2) atau libur Imlek.
"Kami memperkirakan kebun binatang Ragunan akan dipadati pengunjung saat libur Tahun Baru Cina atau Imlek pada Jumat (16/2) besok," kata Wahyudi di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pengunjung akan memadati kebun binatang tersebut mengingat libur Imlek jatuh pada Jumat, kemudian berlanjut akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu.
"Kami tidak bisa memperkirakan berapa jumlah pengunjungnya, namun kemungkinan akan tetap ramai. Karena selain libur Imlek, masih ada akhir pekan," ujar Wahyudi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan setiap akhir pekan, jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan berkisar antara 40.000 hingga 50.000 orang. Harga tiketnya pun sangat terjangkau,
"Ragunan itu merupakan tempat wisata di alam terbuka, jadi akan sangat dipengaruhi cuaca. Kondisi cuaca saat ini sedang sering hujan. Jadi kami tidak bisa memperkirakan jumlah pengunjungnya," tutur Wahyudi.
Sementara itu, dia mengemukakan pihaknya tidak menggelar acara berkaitan dengan perayaan Imlek. Meskipun demikian, para pengunjung tetap dapat berwisata sekaligus mendidik anak-anaknya.
"Kami memang tidak mengadakan acara khusus untuk perayaan Imlek kali ini. Tapi pengunjung tetap bisa berwisata sambil memberikan edukasi kepada anak-anaknya mengenai dunia satwa," ungkap Wahyudi.
Libur Panjang, Ragunan Diprediksi Bakal Diserbu Pengunjung
Libur Panjang, Ragunan Diprediksi Bakal Diserbu Pengunjung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
14 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
11 jam yang lalu