Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JICA Lakukan Appraisal Mission untuk Pinjaman Fase II MRT Jakarta

Japan Internasional Coorperation Agency (JICA) tengah melakukan misi untuk penilaian (appraisal mission) proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta.
Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi mass rapid transit di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi mass rapid transit di Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--Japan Internasional Coorperation Agency (JICA) tengah melakukan misi untuk penilaian (appraisal mission) proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvi Halim mengatakan hal itu merupakan salah satu tahapan dalam rangka pemberian pinjaman fase II rute Bunderan HI-Kampung Bandan.

"Pihak JICA sekarang sedang melakukan appraisal mission. Ini merupakan tahap penting sebelum penandatanganan kontrak (loan) dengan pemerintah," katanya kepada Bisnis, Minggu (18/2/2018).

Dia menuturkan ada beberapa hal yang akan dinilai atau dicek oleh lembaga yang berkantor di Tokyo tersebut, misalnya kesiapan lahan sepanjang Bunderan HI-Kampung Bandan, desain rel dan stasiun, serta kepastian warga terdampak proyek.

Menurutnya, kepastian status lahan menjadi faktor krusial yang dinilai oleh JICA. Pasalnya, lamanya proses pembebasan lahan saat pembangunan fase I menimbulkan hambatan proyek transportasi massal tersebut.

Silvi menambahkan proses appraisal mission berlangsung selama dua minggu.

"Pihak JICA sebenarnya sudah bolak-balik untuk melakukan konfirmasi dan memberi masukan kepada kami. Bisa dibilang ini merupakan misi terakhir," ungkapnya.

Langkah berikutnya, lanjut dia, perwakilan JICA akan bertemu dengan Pemprov DKI dan pemerintah pusat, yaitu Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan.

Seperti diketahui, untuk pinjaman fase II Pemprov DKI menanggung 51% dan pemerintah pusat 49%.

Menurutnya, proses appraisal mission yang tengah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang diperkirakan oleh pihak MRT Jakarta.

"Semua on track. Appraisal mission harus selesai akhir Februari ini akan penandatanganan kontrak pinjaman fase II bisa berlangsung April mendatang," jelasnya.

Seperti diketahui, PT MRT Jakarta sudah mendapat persetujuan DPRD DKI untuk mendapat peminjaman uang Rp 25,1 triliun.

Dana itu digunakan untuk pembangunan fase II MRT rute Bundaran HI - Kampung Bandan. Persetujuan diberikan DPRD DKI pada Jumat (25/8/2017).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper