Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta bertekad mematangkan konsep rumah hunian dengan skema down payment Rp0 agar mengakomodasi kebutuhan masyarakat Ibu Kota
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan, Ibu Kota memiliki masalah ketimpangan yang tinggi mengenai rumah hunian.
Bahkan, sebanyak 50% masyarakat Jakarta saat ini tidak memiliki rumah hunian atau hanya menyewa.
Baca Juga : DPR Mulai Kaji Urgensi Perubahan APBN 2018 |
---|
"Kita ingin berpihak kepada yang jelas [masyarakat kecil]. Keberpihakan itu yang sejak [dahulu] kita gaungkan," kata Anies, Jumat (9/3/2018).
Dengan demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap berupaya untuk bisa melanjutkan program rumah hunian dengan skema down payment (DP) Rp0 (nol rupiah).
Hal ini bertujuan agar setiap warga Jakarta dapat memiliki potensi untuk memiliki rumah hunian bukan hanya menyewa.
Baca Juga : Gelar Penegak HAM Suu Kyi Resmi Dicabut |
---|
"Setelah 10 tahun maka aset kekayaannya beda sekali, yang punya [rumah] lebih makmur daipada yang tidak punya tidak [karena menyewa]," ungkapnya.
Menurutnya, keberpihakan ini bukan lah retorika belaka namun akan ditanamkan dalam mindset Pemprov DKI Jakarta. "Mindset-nya adalah bahwa Setiap kebijakan harus membuat kesetaraan kesempatan kepada warga Jakarta," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Dharmawan mengatakan rencana finalisasi skema (DP) nol rupiah masih sesuai lajur (on the track) sehingga diharapkan pada April tahun ini bisa segera selesai.
Baca Juga : Ini Periode Kritis Penderita Stroke |
---|
Dia berharap dengan selesai terbentuknya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada April nanti maka Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia dapat memberikan lampu hijau terhadap skema DP nol rupiah.
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.