Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi DKI Jakarta diminta untuk bisa menjadi barometer bagi KPID di seluruh Indonesia yang mewakili masyarakat secara independen.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis, mengatakan KPID merupakan lembaga negara independen yang mewakili kepentingan masyarakat akan penyiaran.
“Jika eksistensi KPID di DKI Jakarta tidak terlihat, dikhawatirkan akan merembet ke daerah-daerah lain. KPID berperan dalam mewujudkan siaran yang tidak hanya bermanfaat, tapi juga mencerdaskan masyarakat,” katanya, dalam situs resmi KPI Pusat, Sabtu (24/3/2018).
Dia menyatakan optimistis KPID DKI Jakarta dapat menunjukkan eksistensi dan kinerja terbaiknya dengan susunan komisioner yang ada saat ini.
“Saya punya harapan besar terhadap KPID DKI Jakarta, agar kita bisa bersama-sama membangun dan memperjuangkan hak masyarakat mendapatkan dan mewujudkan penyiaran yang bermartabat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPID DKI Jakarta, Kawiyan, mengatakan pihaknya bersama para komisioner bertekad untuk melakukan berbagai terobosan di lembaga yang dipimpinnya.
“Selain melakukan konsolidasi kelembagaan agar KPID punya dukungan anggaran yang memadai, kami juga sudah siapkan program yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.