Bisnis.com, JAKARTA - PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyedia air bersih untuk wilayah barat DKI Jakarta, menginformasikan pekerjaan relokasi pipa diameter 400 mm di Jl. Pangeran Antasari Jakarta Selatan telah selesai.
Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja, Lydia Astriningworo, mengatakan pekerjaan relokasi pipa diameter 400 mm di Jl. Pangeran Antasari telah selesai dilakukan dan pasokan airnya kembali normal secara bertahap.
“Pasokan air Palyja kepada pelanggan normal kembali secara bertahap mulai Sabtu pagi, 24 Maret 2018 pukul 05.00 WIB,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Sabtu (24/3/2018).
Menurutnya, selama pekerjaan relokasi pipa berlangsung, Palyja secara aktif mengirimkan truk tanki air ke rumah sakit, rumah susun dan tempat ibadah sesuai dengan permintaan pelanggan.
“Untuk itu Palyja memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Para pelanggan dapat menghubungi call center Palyja 021-2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Palyja melakukan relokasi pipa diameter 400 mm sepanjang 300m di Jl. Pangeran Antasari.
Sebab, pipa tersebut terdampak proyek jalan tol Depok-Antasari yang saat ini sedang dikerjakan. Pekerjaan teknis relokasi pipa dilakukan pada 23 Maret pukul 21.00 WIB hingga 24 Maret 2018 pukul 04.00 WIB.
Adapun dampak dari pekerjaan relokasi pipa itu pasokan air di beberapa wilayah Palyja menjadi terganggun sementara. Dan suplai air tersebut kembali normal secara bertahap pada 24 Maret 2018 mulai pukul 05.00 WIB.
Adapun wilayah yang mengalami suplai air berkurang adalah Gandaria Selatan, Lebak Bulus, Cipete Utara, Pulo, Gandaria Utara, Melawai, Pela Mampang, Petogogan dan sekitarnya.
Sedangkan yang suplai airnya sempat terhenti sementara yaitu di wilayah Cipete Selatan, Cilandak Barat dan sekitarnya.