Bisnis.com, JAKARTA – Apa jadinya kalau Tugu Monumen Nasional (Monas) dicat biru? Bukan sulap bukan sihir, Tugu Monas akan berganti warna biru di malam. Kalau tidak percaya, luangkan waktu melintasi Tugu Monas di malam hari saat pulang kerja.
Tampilan biru Tugu Monas itu adalah dalam rangka peringatan Hari Peduli Autis Dunia, yang jatuh pada tanggal 2 April hari ini dan tema tahun ini adalah Light It Up Blue. Itulah yang melatarbelakangi mengapa Tugu Monas berubah warna biru setiap malam dan itu akan berlangsung sebulan sejak 1 April hingga 30 April.
Yayasan Autis Indonesia (YAI) menginisiasi itu tersebut dengan teknik menembakkan lampu biru ke sekujur tubuh Tugu Monas.
Itulah sebabnya, nuansa warna biru Tugu Monas hanya dapat disaksikan pada malam hari, karena itu adalah permainan lampu.
Siaran pers YAI yang dikutip Antara menyebutkan
“Monumen Nasuional disinari dengan lampu biru mulai Minggu (1/4/2018) hingga Senin (30/4/2018),” tulis pernyataan resmi YAI seperti dikutip Antara, Senin (2/4/2018).
Selain Monumen Nasional, beberapa monumen dan tengara Kota Jakarta lainnya juga akan diselimuti warna biru melalui sinar lampu, antara lain Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia dan Simpang Susun Semanggi.
Penyinaran sejumlah tengara kota dengan lampu biru itu merupakan bagian dari gerakan global untuk mengirimkan pesan, harapan dan penyertaan kepada individu dengan autisme.
Masyarakat global telah menjadikan 2 April sebagai hari untuk menyuarakan kepedulian bagi individu dengan autisme. Salah satu kampanye yang menarik perhatian dunia adalah Light It Up Blue yang digagas organisasi Autism Speak.
Warna biru menjadi simbol masyarakat menerima dengan tangan terbuka semua individu dengan autisme, serta siap berinteraksi dengan mereka tanpa diskriminasi.