Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Sekolah Selama Asian Games 2018 : Pemprov DKI Belum Satu Suara

Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum sepakat sepenuhnya mengenai kebijakan meliburkan sekolah pada saat Asian Games berlangsung Agustus tahun ini.
 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi Depo Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus didampingi Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar. Selain mengecek progress pembangunan Depo, Anies juga mengecek  rolling stock yang sudah dikirim dari Jepang/JIBI- Feni Freycinetia
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi Depo Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus didampingi Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar. Selain mengecek progress pembangunan Depo, Anies juga mengecek rolling stock yang sudah dikirim dari Jepang/JIBI- Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA -- Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum sepakat sepenuhnya mengenai kebijakan meliburkan sekolah pada saat Asian Games berlangsung Agustus tahun ini.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan pernyataan untuk meliburkan siswa sekolah di Ibu Kota selama kegiatan Asian Games yang akan dimulai pada pertengahan tahun ini. Para pelajar akan mulai libur sekolah sejak 18 Agustus 2018 hingga 2 September tahun ini.

Kebijakan ini diambil untuk mengurangi kemacetan yang bisa terjadi ketika Asian Games berlangsung. Hal ini berdasarkan pertimbangan dari Asian Games Organizing Committee (INASGOC), pemerintah pusat, dan Pemprov DKI.

Pemprov berkomitmen untuk bisa menyingkat waktu tempuh para atlet dari penginapan ke venue pertandingan menjadi selama 30 menit dibandingkan sebelumnya yang bisa mencapai satu jam.

Kendati demikian, pernyataan yang pernah terlontar dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto untuk meliburkan siswa sekolah belum sepenuhnya disetujui berbagai pihak. Salah satu pihak yang masih mempertimbangkan keputusan ini yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Belum ada keputusan apa-apa [tentang libur sekolah selama Asian Games]," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (12/4) lalu.

Oleh karena itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengambil sikap untuk meralat kembali perkatannya mengenai kebijakan libur ini kepada media. Dia menambahkan libur terhadap siswa sekolah ini baru berbentuk rekomendasi dari tim yang melakukan pemantauan perihal kemacetan di Ibu Kota.

"Sekarang lagi dikaji secara komprehensif. Apakah diliburkan hanya di daerah-daerah yang terdampak venue dan kampung atlet," kata Sandi, Minggu, (15/4/2018).

Menurutnya, Pemprov DKI kini berkomitmen untuk tidak memberikan pernyataan sebelum adanya konsultasi terlebih dahulu. Selain itu, Pemprov DKI tidak akan mengambil keputusan apa pun sebelum data yang diperlukan dapat terkumpul secara lengkap.

"Kita harapkan akan rampung dan akan kita putuskan kira-kira dua bulan sebelum Asian Games berlangsung, yaitu mudah-mudahan bulan Juni [2018] sudah bisa diputuskan [tentang libur sekolah]," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler