Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk konsisten menjalankan pernyataan publiknya untuk melepas kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta pada emiten produsen bir PT Delta Djakarta Tbk.
Pemprov DKI Jakarta telah memastikan akan melepas saham pemprov pada emiten berkode DLTA tersebut kepada pemegang saham mayoritas, yakni produsen bir asal Filipina, San Miguel Malaysia Pte. memastikan divestasi tuntas tahun ini.
Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengatakan bahwa pemprov berpotensi meraup dana Rp1 triliun dari pelepasan saham DLTA kepada San Miguel. Adapun, saham pemprov pada DLTA tercatat sebanyak 23,34%.
Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi keterbukaan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Dirinya berpesan, Pemprov DKI benar-benar merealisasikan pernyataan tersebut sebab informasi tersebut sudah terlanjur mempengaruhi pasar.
“Saya senang keterbukaan ini, tetapi buat saya kalau sudah ngomong jangan sampai nggak jadi ya, karena Pak Anies [Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta] sudah mempengaruhi pasar,” katanya, Jumat (18/5/2018).
Baca Juga
Tito mengatakan, proses selanjutnya tinggal mengikuti peraturan yang sudah ada. Menurutnya, mekanisme tender offer tidak diperlukan mengingat pihak yang mengambil alih merupakan pemilik saham mayoritas.
San Miguel sendiri saat ini sudah memiiki 58,34% saham DLTA. Bila saham p-Pemprov DKI Jakarta dialihkan seluruhnya kepada San Miguel, kepemilikan San Miguel meningkat menjadi 81,68%