Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih 85 Ribu Orang Kunjungi Kebun Binatang Ragunan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan pihaknya memperkirakan jumlah pengunjung Kebun Kinatang tersebut pada hari kedua Idul fitri 2018 mencapai lebih dari 85.000 orang.
Presiden Joko Widodo (tengah)menyalami warga ketika mengunjungi Pusat Primata Schmutzer di Kebun Binatang Ragunan Jakarta, Kamis (29/6)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (tengah)menyalami warga ketika mengunjungi Pusat Primata Schmutzer di Kebun Binatang Ragunan Jakarta, Kamis (29/6)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan pihaknya memperkirakan jumlah pengunjung Kebun Kinatang tersebut pada hari kedua Idul fitri 2018 mencapai lebih dari 85.000 orang.

"Hari pertama kemarin pengunjungnya mencapai lebih dari 20.700 orang. Hingga pukul 13.00 hari ini, pengunjungnya sudah mencapai lebih dari 77.000," kata Dina ditemui di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).

Dina mengatakan Taman Margasatwa Ragunan mengadakan pelayanan khusus Idul Fitri 2018 selama 10 hari, yaitu sejak Jumat (15/6/2018) hingga Minggu (24/6/2018) dengan sasaran jumlah pengunjung keseluruhan mencapai 800.000.

Selama penyelenggaraan pelayanan khusus Idulfitri 2018, terdapat dua kejadian anak yang terpisah dari orang tuanya pada Jumat (15/6/2018). Namun, menurut Dina, tidak sampai dalam hitungan jam anak-anak tersebut sudah kembali ke orang tuanya.

"Kami mengimbau pengunjung untuk waspada dengan keamanan masing-masing, baik barang bawaan maupun keluarganya. Kami tidak bisa membedakan mana pengunjung yang benar-benar ingin berwisata atau ada yang berniat buruk," tuturnya.

Pihaknya sudah berupaya agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan selama penyelenggaraan pelayanan khusus Idulfitri 2018 dengan menambah jumlah petugas di dalam Taman Margasatwa Ragunan.

"Ada bantuan personel dari kepolisian, Marinir dan dinas-dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, kami tetap mengimbau pengunjung untuk meningkatkan kewaspadaan," tambah Dina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper