Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk membangun berbagai fasilitas umum di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat bahwa terakhir kali kunjungannya ke Pulau Sebira terjadi pada 1985. Saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto yang berkunjung ke pulau ini.
Adapun setelah 33 tahun berlalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI kembali berkunjung ke tempat ini. Dalam kesempatan tersebut, Pemprov DKI melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas publik dan lokasi rencana pembangunan fasilitas umum tambahan bagi warga.
Sandi mengatakan bahwa Pemprov DKI berkomitmen untuk memenuhi dan melengkapi berbagai fasilitas umum, tenaga pelayanan umum, listrik, transportasi, kesehatan, dan pendidikan. Hal ini sebagai bentuk pemerataan pembangunan yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh warga Jakarta.
“Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan masyarakat Pulau Sebira untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan bisa memastikan kebutuhan yang paling dasar dapat dipenuhi seperti listrik, transportasi, pendidikan dan peningkatan penghasilan masyarakat," kata Sandi dalam keterangan resmi, Senin (30/7/2018).
Dia menjelaskan untuk mengembangkan perekonomian di Pulau Sebira maka harus bisa memanfaatkan segala potensi sumber daya yang dimiliki. "Perlu dikembangkan kegiatan industri atau usaha kecil menengah [UKM] seperti ikan asin yang dibuat di Pulau Sebira," imbuhnya.
Baca Juga
Menurutnya, penghasilan utama dari Pulau Sebira, yakni berjualan ikan asin. Komoditas tersebut dapat dijual senilai Rp25.000 per kg di Jakarta dan Bogor. Selain itu, Pemprov DKI menilai potensi pariwisata dari Pulau Sebira terbilang cukup tinggi.
"Kita juga pastikan [akan] bekerja sama dengan operator selular agar menjadikan pulau ini terkoneksi dengan wilayah DKI Jakarta,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Pulau Sebira merupakan pulau terluar di wilayah DKI Jakarta yang telah dihuni sejak 1975. Warga di pulau ini merupakan bagian dari Rukun Warga (RW) di Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Jumlah penduduk Pulau Sebira sekitar 500 jiwa yang terdiri atas empat Rukun Tetangga (RT) dan sebanyak 170 Kepala Keluarga (KK).
Warga Pulau Sebira sementara ini akan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dari Dinas Perindustrian dan Energi. Namun, Pemprov DKI akan menyiapkan penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Pulau Sebira agar warga dapat memperoleh listrik selama 24 jam.