Bisnis.com, JAKARTA--PLN menjadi salah satu penyokong utama suksesnya penyelenggaraan laga multicabang olahraga Asian Games 2018.
Untuk wilayah DKI Jakarta, PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) memastikan pasokan listrik di seluruh arena olahraga hingga Wisma Atlet Kemayoran aman dan terkendali.
General Manager PLN Disjaya M. Ikhsan Asaad mengatakan telah menyiapkan puluhan unit genset atau captive power, uniterrupted power supply (UPS), dan power bank di hampir semua arena olahraga yang digunakan selama Asian Games 2018.
"Fasilitas tersebut merupakan mitigasi risiko apabila pasokan listrik dari sumber PLN mengalami gangguan," katanya ketika dihubungi Bisnis, Minggu (19/8/2018).
PLN Disjaya menyiapkan captive power sebanyak 19 unit dengan total daya 30.550 kVA, 51 unit UPS dengan total daya 7.100 kVA untuk menjaga pasokan listrik cadangan tanpa kedip.
Bukan itu saja, sesuai permintaan additional power dari INASGOC dan masing-masing venue pertandingan juga dilayani melalui 42 unit Power Bank Express Power Service dengan total daya 20.350 kVA.
Power Bank Express Power Service, lanjutnya, dapat menjadi alternatif pasokan listrik tambahan karena kemampuannya untuk menyuntik dan menarik jaringan listrik tegangan menengah dan mengubahnya menjadi tegangan rendah sesuai dengan yang dibutuhkan.
"Fasilitas power bank atau UPS sangat penting untuk menjaga scoring board tetap menyala ketika listrik mati secara tiba-tiba," ungkapnya.
Selain menyiapkan pasokan cadangan, PLN juga menyiapkan 87 posko siaga dan 2.390 orang petugas siaga. Dengan pasokan cadangan, posko siaga, dan petugas siaga, diharapkan seluruh kebutuhan listrik selama Asian Games dapat terpenuhi.
Apabila pada hari-hari biasa beban puncak listrik mencapai sekitar 4.900-5.000 MW, saat perhelatan Asian Games berlangsung, diperkirakan beban puncak akan bertambah menjadi 5.250 MW.
"Masyarakat tak perlu khawatir karena PLN Disjaya juga memiliki cadangan pasokan hingga 5.000 MW.
Adapun listrik untuk mendukung pelaksanaan Asian Games tersebut dipasok dari 16 sub sistem, 22 interbus transformer, 143 ruas transmisi, 67 gardu induk, 102 gardu distribusi.