Bisnis.com, JAKARTA – PD Pasar Jaya berencana membangun pasar tematik buku berkonsep modern dengan harga terjangkau di lima wilayah DKI Jakarta.
PD Pasar Jaya mencatat minat membaca warga Jakarta terhitung rendah. Salah satu faktor rendahnya minat membaca karena harga buku di pusat perbelanjaan modern terbilang cukup tinggi.
Oleh karena itu, Pasar Jaya berencana membangun pasar tematik buku untuk menghadapi persoalan ini. PD Pasar Jaya masih mengkaji lokasi yang tepat untuk membangun pasar buku tersebut.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menyebutkan dana investasi untuk membangun pasar buku ini mencapai Rp66 miliar untuk lima wilayah DKI. Pembangunan pasar ini akan memiliki konsep seperti ritel modern yang berada di pusat perbelanjaan.
"Kita buat konsep futuristik seperti ada tempat baca, alat peraga pendidikan, dan dapat dibeli secara online," kata Arief kepada Bisnis, Kamis (30/8/2018).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pasar tematik ini akan menargetkan pasar golongan menengah ke bawah. Dengan demikian, harga buku yang berada di pasar buku ini lebih murah dibandingkan dengan di pusat perbelanjaan.
"Kita lagi kaji tempat sesuai yang dekat dengan sekolah. Jadi ada satu lantai khusus pasar buku. Kita akan coba dulu di Pasar Kenari, Jakarta Pusat," ungkapnya.
PD Pasar Jaya berencana untuk mendapatkan modal membangun pasar buku ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2018.
PD Pasar Jaya mengajukan anggaran penyertaan modal daerah (PMD) totalnya sekitar Rp166 miliar dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Prioritas dan Pafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2018. Anggaran tersebut saat ini sedang dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
