Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya berharap kebijakan ganjil genap yang sedang berlangsung selama Asian Games dapat berubah sifat menjadi permanen.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan hasil evaluasi oleh berbagai pihak seperti akademisi, praktisi transportasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sepakat bahwa kebijakan ganjil genap terbukti sukses mengubah wajah lalu lintas Jakarta.
"Seluruh komponen yang hadir maupun stakeholder yang ada dalam rapat menyatakan bahwa ini adalah berhasil," kata Yusuf di Balai Kota Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Menurutnya, ada beberapa indikator yang bisa mengukur kesuksesan kebijakan ganjil genap. Pertama, kecepatan kendaraan naik sebesar 20 km/jam--30 km/jam atau naik sekitar 37%--44% dibandingkan dengan sebelum adanya kebijakan.
Kedua, warga Jakarta yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi berpindah ke angkutan umum semisal Transjakarta meningkat hingga 40%. Ketiga, penurunan presentase kecelakaan. Keempat, menurunkan polusi CO2 sebesar 20,7%.
Oleh karena itu, dia mengusulkan agar semua pihak mempertimbangkan untuk melanjutkan ganjil genap ini secara permanen. "Kalau saya [pribadi] menyarankan untuk dipermanenkan," ujarnya.
Dia memberikan saran bila ganjil genap tersebut benar berubah menjadi permanen maka tidak perlu banyak perubahan peraturan. Adapun yang bisa diubah seperti pengecualian ganjil genap pada hari libur.
Kendati demikian, dia menuturkan yang memutuskan kebijakan ganjil genap ini lanjut menjadi bersifat permanen bukan dari Polda Metro Jaya. Seluruh pihak seperti Pemprov DKI, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, bahkan masyarakat harus dilibatkan dalam mengambil kebijakan.
Meski menuai pujian dari berbagai pihak, bukan berarti tidak ada pihak yang dirugikan karena kebijakan ini. Dengan demikian, pembahasan terkait sifat permanen peraturan ini mesti dikaji lebih dalam.