Bisnis.com, JAKARTA -- Daerah Jakarta Utara adalah satu-satunya daerah yang selisih kenaikan harga tanah paling tipis pada kuartal II/2018 dibandingkan kuartal I/2018.
CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan secara umum hampir semua daerah di Jakarta kenaikan harga tanah kuartal II/2018 lebih kecil daripada kuaral I/2018.
"Secara umum memang agak menurun," ungkap Ali kepada Bisnis, Kamis, (20/9/2018).
Berdasarkan data yang diterima Bisnis dari IPW, Jakarta Utara mengalami kenaikan harga tanah pada kuartal II/2018 ini sebesar 0,88%, hanya turun sedikit dari kuartal sebelumnya harga tanah naik 1,41%.
Ada pun kenaikan harga tanah terbesar di kawasan ini disumbangkan tanah segmen besar di Jakarta Utara sebesar 1,01%, masih lebih kecil dari kenaikan harga tanah ukuran besar pada kuartal I/2018 mencapai 1,36%.
Angka ini disusul kenaikan harga tanah segmen kecil sebesar 0,86% menurun tipis dari kuartal sebelumnya dengan kenaikan harga tanah 1,40%.
Kenaikan harga tanah segmen menengah sebesar 0,76% pada kuartal II/2018 dari kuartal sebelumnya sebesar 1,47% di Jakarta Utara.