Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertemuan Gerindra-PKS soal Wagub DKI Ditunda

Pertemuan antara Gerindra dan PKS terkait pencalonan wakil gubernur DKI Jakarta ditunda karena anggota dewa DPRD DKI Jakarta menghadiri bimtek di Semarang, Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman saat melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman saat melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA–Pertemuan antara DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dan DPW PKS DKI Jakarta yang pada awalnya akan digelar pada Selasa (4/12/2018) untuk membicarakan calon wakil gubernur DKI Jakarta akhirnya ditunda.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif beralasan pekan ini akan diadakan bimbingan teknis (bimtek) di Semarang, Jawa Tengah yang dihadiri oleh anggota dewan DPRD DKI Jakarta.

"Kita sedang bimtek di Semarang. Saya sudah komunikasi dengan PKS untuk ditunda minggu depan," kata Syarif ketika dihubungi wartawan pada Senin (3/12/2018).

Menurut Syarif, pertemuan tersebut diharapkan bisa dilaksanakan pada hari Senin sampai Rabu minggu depan dan PKS pun telah setuju untuk menunda pertemuan.

Pertemuan yang seharusnya dilaksanakan pada Selasa (4/12/2018) adalah untuk menyamakan persepsi antara kedua partai atas uji kelayakan dan kepatutan untuk calon wakil gubernur yang hingga saat ini masih belum diselenggarakan oleh kedua partai.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi sebelumnya pernah menyebutkan uji kelayakan dan kepatutan yang diminta oleh Partai Gerindra tidak penting dan tidak sejalan dengan kesepakatan kedua partai terkait pencalonan wakil gubernur DKI Jakarta.

Suhaimi menyebutkan bahwa pada awalnya pihaknya memahami uji kelayakan dan kepatutan sebagai komunikasi internal antara kedua partai, bukan uji kelayan dan kepatutan yang terbuka dan masing-masing calonnya dinilai oleh tim uji kelayakan dan kepatutan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper