Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pintu Air Pasar Ikan Siaga II

Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta menyebutkan tinggi permukaan Pintu Air (PA) Pasar Ikan memasuki tahap kritis atau Siaga II sejak Rabu pagi (26/12/2018).
Pintu air pasar Ikan/Beritajakarta.id
Pintu air pasar Ikan/Beritajakarta.id

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta menyebutkan tinggi permukaan Pintu Air (PA) Pasar Ikan memasuki tahap kritis atau Siaga II sejak Rabu pagi (26/12/2018).

Dari data yang dihimpun Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, tinggi air PA Pasar Ikan mulai kritis pada level 210 Centimeter pada pukul 10.00 WIB, bertahan hingga pukul 11.00 WIB pada level 210 cm.

Tinggi permukaan air PA Pasar Ikan hingga pukul 12.00 WIB pun terus bertambah pada level 220 cm.

Dari catatan Dinas SDA DKI Jakarta, tinggi permukaan air PA Pasar Ikan mulai terus meninggi sejak pukul 07.00 WIB pada level 178 cm, 189 cm pada pukul 08.00 WIB, dan 195 cm pada pukul 09.00 WIB.

Sementara mulai pukul 05.00 hingga pukul 06.00 tinggi permukaan air PA Pasar Ikan terbilang aman tetapi cenderung meningkat pada level 160 cm-165 cm.

Untuk kondisi cuaca pada Rabu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan hujan lokal turun di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat pada siang hari, sementara hujan ringan turun di Jakarta Barat.

Hujan disertai petir, menurut perkiraan BMKG turun di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada Rabu siang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper