Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan partai pengusung yaitu PKS dan Gerindra akan melaksanakan uji kelayakan atau fit and proper test untuk calon wakil gubernur DKI dalam waktu dekat.
"Minggu ini mereka akan melakukan fit and proper pada tiga nama yang diajukan oleh PKS. ada 4 orang yang akan menjadi reviewer, 2 dari Gerindra, 2 dari PKS. Itu adalah laporan yang disampaikan kepada saya," kata Anies, Kamis (3/1/2018).
Meski demikian, Anies menegaskan dirinya sama sekali tak terlibat dalam proses fit and proper test. Pasalnya, hanya pihak partai politik yang memiliki wewenang.
Dia juga tak mengetahui kapan uji kelayakan tersebut akan selesai. Mantan menteri pendidikan tersebut hanya bisa berharap PKS dan Gerindra dapat segera merampungkan pengujian agar dia bisa mendapat kepastian siapa yang akan jadi pendampingnya.
"Kita doakan segera selesai dan kalau udah begitu, tinggal mereka nanti mengajukan surat kepada Gubernur menyampaikan dua nama dan nanti saya meneruskan ke DPRD DKI," jelasnya.
Fraksi PKS menambah nama kader yang akan diajukan untuk mendampingi Anies di Balai Kota DKI Jakarta. Dua nama yang sudah santer untuk diajukan menjadi cawagub yaitu Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Adapun, nama baru yang diajukan yakni ketua DPD PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Sementara itu, PKS juga telah merampungkan dua nama untuk dimasukkan ke dalam tim fit and proper test dari kalangan profesional, yaitu mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo dan Ubeidilah Badrun.
Seperti diketahui, PKS dan Gerindra selaku partai pengusung Anies-Sandi sepakat untuk menyerahkan kursi wagub pada PKS. Kedua parpol sepakat melaksanakan uji kelayakan atau fit and proper test yang harus dilalui sebelum nama calon wagub diajukan ke Gubernur DKI dan dilanjutkan dengan voting pada sidang paripurna DPRD DKI.
