Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Fraksi Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tangani limbah di sungai, khususnya Kali Sentiong atau Kali Item, Jakarta Utara.
Menurutnya, adanya lautan busa yang menyelimuti permukaan Kali Item terjadi karena buruknya koordinasi antar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bertanggung jawab di daerah aliran sungai (DAS) di Ibu Kota.
"Persoalannya [SKPD dan Walikota] enggak mau duduk bersama karena ada ego sektoral. Kalau di Zaman Pak Ahok dulu, laksanakan begini, mereka pasti duduk bersama. Sekarang ini, apalagi Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Lingkungan Hidup mana bisa menyatu?" Katanya, Jumat (4/1/2018).
Dia menuturkan munculnya busa di Kali Sentiong terjadi karena Pemprov DKI tak maksimal mengawasi industri-industri yang ada membuang limbahnya dari hulu hingga ke hilir sungai.
Ini terjadi karena Walikota dan Dinas terkait gagal untuk berkoordinasi satu sama lain.
Menurutnya, Pemprov DKI seharusnya bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Baca Juga
"Padahal APBD sedemikian besar, [Pemprov DKI] sebenarnya bisa mendatangkan banyak ahli. Bayar mahal juga enggak apa-apa. Ini kan hasil ketidakmampuan aparatur, baik Camat, Walikota, maupun Kepala Dinas terkait," jelasnya.
Seperti diketahui, busa menggenangi permukaan Kali Item yang terletak di samping Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utrara.
Pemprov DKI menilai busa tersebut muncul akibat limbah deterjen yang berasal dari industri cuci pakaian (laundry) atau pencucian mobil yang terkocok pompa di sana. Industri laundry atau cuci mobil tersebut terletak di DAS Kali Item.