Bisnis.com, JAKARTA–Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta kumpulkan dana sebesar Rp19,8 miliar. Dana tersebut dikumpulkan dari masyarakat melalui Bulan Dana PMI DKI Jakarta sejak 1 September hingga 31 Desember 2018.
Perolehan Bulan Dana PMI tahun 2018 lebih tinggi 31% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp15,1 milliar.
PMI Jakarta Timur berhasil mengumpulkan Rp7,57 milliar dari masyarakat, disusul oleh PMI Jakarta Selatan yang mengumpulkan Rp4,83 milliar.
Adapun PMI Jakarta Barat dan Jakarta Utara berhasil mengumpulkan dana masing-masing sebesar Rp3,89 milliar dan Rp1,72 milliar.
Angka tersebut disusul oleh PMI Jakarta Pusat dan PMI Kepulauan Seribu dengan dana masing-masing Rp1,68 milliar dan Rp128 milliar.
"Kita harus memastikan seluruh yang dibutuhkan PMI terfasilitasi dengan baik, salah satunya adalah kebutuhan pendanaan. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta juga memiliki komitmen, baik anggaran APBD, maupun dari penggalangan dana masyarakat,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (14/2/2019).
Anies pun berharap PMI DKI Jakarta dapat terus memberikan pelayanan yang baik bagi warga ibu kota dan bisa menjadi contoh bagi provinsi lain.
Di lain pihak, Ketua PMI DKI Jakarta Muhammad Ali Reza mengatakan hasil dari Bulan Dana akan digunakan untuk kegiatan bakti sosial, pelayanan dapur umum dan evakuasi untuk korban bencana, pembinaan generasi muda melalui wadah Palang Merah Remaja (PMR), pembinaan kader relawan, pembinaan tenaga pelatih dan guru pembina PMR, pelayanan ambulans, pelayanan pemulihan hubungan keluarga, dan operasional.