Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tak akan memberlakukan rekayasa lalu lintas khusus dalam rangka debat capres putaran kedua malam ini. Sebanyak 2.981 personel gabungan akan mengamankan debat tersebut.
Debat capres Jokowi vs Prabowo akan digelar di Ballroom Hotel Sultan pada Minggu (17/2/2019).
"Tidak ada rekayasa, hanya pengamanan lalu lintas di sekitar Hotel Sultan diperketat," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf saat dikonfirmasi lewat pesan pendek, Ahad pagi.
Adapun sebanyak 614 personel, kata Yusuf, diterjunkan untuk pengamanan lalu lintas. Meski begitu, rekayasa dapat sewaktu-waktu diberlakukan jika kondisi lalu lintas mengalami kepadatan.
Apabila situasi di lapangan ada kemacetan kami akan laksanakan diskresi," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan sebanyak 2.981 personel gabungan akan mengawal jalannya debat capres putaran kedua antara Jokowi vs Prabowo. Personel gabungan terdiri atas Polri, TNI, dan aparat dari pemerintah daerah.
Baca Juga
Polisi memecah ribuan personel tersebut menjadi tiga bagian yakni ring satu, ring dua, dan ring tiga. Di ring satu, petugas akan menjaga lokasi vital debat, yakni di dalam The Sultan Hotel.
Khusus di bagian panggung debat dan sekitarnya akan dijaga Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres.
Mereka juga akan berada di ruang tamu VIP dan lokasi parkir kendaraan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Di ring dua, petugas akan berjaga di sekitar hotel. Sedangkan di ring ketiga, petugas gabungan akan berjaga di sekitar jalan keluar-masuk hotel, jalan raya di kawasan The Sultan, hingga Simpang Susun Semanggi.
Jumlah personel TN/Polri yang dikerahkan dalam debat capres putaran kedua ini lebih banyak daripada yang dikerahkan saat debat pertama Pilpres 2019. Pada debat capres perdana 17 Januari lalu di Hotel Bidakara, Polda Metro Jaya menerjunkan sekitar 2.000 personel.