Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semangat Berwirausaha Warga Jakarta Dinilai Masih Kurang

Semangat masyarakat DKI Jakarta untuk mulai berwirausaha masih sangat kurang.
Pasar di Jakarta dikelola PD Pasar Jaya/pdpasarjaya.co.id
Pasar di Jakarta dikelola PD Pasar Jaya/pdpasarjaya.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Semangat masyarakat DKI Jakarta untuk mulai berwirausaha masih sangat kurang.

Hal ini terbukti dengan rendahnya jumlah pelaku usaha yang mendaftar di vendor management system (VMS) milik Perumda Pasar Jaya.

SKPD-SKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta kedepannya akan membeli penyediaan konsumsi harian melalui VMS dan UMKM akan difasilitasi melalui marketplace tersebut.

Dirut Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin pun mengatakan melalui VMS tersebut pihaknya memfasilitasi UMKM dengan kurasi hingga pengiriman makanan.

Namun, hingga saat ini baru 50 UMKM yang mendaftarkan diri untuk menyediakan konsumsi melalui VMS, padahal target Perumda Pasar Jaya mencapai 3.000 UMKM.

Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan yang mampu mengubah pola pikir masyarakat.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang pun berkomitmen untuk mengubah pola berpikir millenial agar ketika lulus bisa melihat peluang wirausaha yang bisa dimanfaatkan dan tidak serta merta mencari pekerjaan.

Menurutnya, diperlukan adanya program BUMD Mengajar dimana jajaran direksi serta komisaris BUMD DKI Jakarta ikut turun kemasyarakat memberikan motivasi dan success story kepada calon wirausaha terutama dari kalangan millenial.

"Itu tugas kita untuk menularkan virus kewirausahaan kepada para pemuda. Mereka mencari pekerjaan karena ketidaktahuan mereka atas peluang," kata Sarman, Selasa (26/2/2019).

Sarman pun menyoroti seiring dengan berkembangnya teknologi informasi maka seharusnya berwirausaha dan modal yang diperlukan untuk pemasaran sangatlah murah dibandingkan masa-masa sebelumnya.

Namun, kesempatan tersebut tidak dimanfaatkan karena ketidaktahuan atas peluang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper