Bisnis.com, JAKARTA–Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bandingkan penjualan PT Delta Djakarta dengan penutupan Hotel Alexis.
Menurutnya, divestasi atas emiten berkode DLTA tersebut tak akan merugikan Pemprov DKI Jakarta dan justru malah menguntungkan.
"DKI memiliki dana kurang lebih Rp1,2 triliun yang diparkir di perusahaan bir, kami memandang dana itu lebih bermanfaat bila digunakan untuk pembangunan sekolah seperti ini," kata Anies di SD Pondok Labu 01 Pagi, Jumat (8/3/2019).
Lebih lanjut, Anies mengatakan dividen dari DLTA per tahunnya hanya mencapai Rp38 milliar, sedangkan perolehan pajak hiburan dari Hotel Alexis mencapai Rp36 milliar.
Melalui angka-angka tersebut, Anies menerangkan bahwa keuangan Pemprov DKI Jakarta sama sekali tidak terkena dampak ketika Hotel Alexis ditutup.
"Jadi Alexis ditutup tidak terasa di Jakarta. Sekarang kalau ditutup maka kita dapat uang Rp1,2 triliun, jika kita menunggu dari dividen untuk sampe angka Rp1,2 triliun itu perlu waktu sampai 40 tahun," terang Anies.
Anies pun mengaku telah menyurati DPRD DKI Jakarta sejak Mei 2018 terkait pelepasan saham DLTA, akan tetapi surat tersebut masih belum direspon oleh DPRD DKI Jakarta.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan dirinya sudah menerima surat tersebut dan memutuskan untuk tidak merespon karena menurutnya landasan rencana divestasi tersebut tidak jelas.
Sesuai dengan PP 27/2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara, pelepasan aset daerah harus melalui persetujuan DPRD.