Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan pada Hari Buruh Internasional 1 Mei 2019 nanti.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf memprediksi para peserta aksi Hari Buruh Internasional memadati sepanjang jalan Gelora Bung Karno (GBK) hingga ke Istana Negara Jakarta Pusat, karena itu Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di dua wilayah tersebut.
"Iya, nanti disiapkan rekayasa lalu lintasnya agar pengguna jalan lain tidak terganggu saat ada aksi itu," tuturnya pada Selasa (30/4/2019).
Kendati demikian, menurutnya, rekayasa lalu lintas tersebut bersifat fleksibel. Artinya, jika ada jalanan yang tidak dipadati peserta buruh, maka rekayasa tidak akan dilakukan Kepolisian. Menurut Yusuf, rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan di lapangan nanti.
"Rekayasa lalu lintas, penutupan dan pengalihan arus bersifat fleksibel dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi arus dan kebutuhan. Sifatnya fleksibel apabila dibutuhkan," ujarnya.
Berikut rekayasa arus lalu lintas yang disiapkan di Istana Negara yakni:
- Arus dari jalan MH Thamrin yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.
- Arus yang dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.
- Arus yang dari Jalan Abdul Muis yang menuju Jalan Museum diluruskan ke Tanah Abang 1.
- Arus yang dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tabang 1.
- Arus yang dari Jalan Suryopranoto menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan IR H Juanda.
- Arus yang dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan IR H Juanda.
- Arus yang dari Lapangan Banteng Barat Masjid Istiqlal menuju ke arah Harmoni dialihkan di Tugu Adipura kanan arah Pasar Baru.
- Arus yang dari Jalan Merdeka Timur ke Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.
- Arus yang dari Jalan M.I Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka timur.
Sebagai tambahan informasi, untuk kantong parkir saat kegiatan berlangsung, polisi telah menyiapkan di parkir IRTI, parkir Istiqlal, parkir 1 jalur kiri depan IRTI-Dubes AS, Parkir 1 jalur daru AS-BUMN, Jalan Merdeka Timur 1 dengan jalur-Tugu Tani-Kwitang, Lapangan Banteng, Jalan Pejambon dan Jalan Kwitang.
Untuk rekayasa lalin di Istora Senayan sendiri, yakni:
- Arus dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda diarahkan kurus ke arah Slipi.
- Arus dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang Landokgike ke arah Jalan Gerbang Pemuda.
- Arus yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jend Sudirman arah Semanggi.
- Arus dari Jalan Mustopo menuju Jalan Asia Afrika dibelokan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.
- Arus lalin dari arah Jalan Patal Senayan 1 menuju Jalan Asia Afrika dibelokan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar.
- Arus dari arah Jalan Tentara Pelajar menuju Patas Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau.
- Arus arah Manggala Wanabakti yang menuju Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.
