Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bakal ditu juk untuk mengelola Taman Ismail Marzuki (TIM) hingga 30 tahun ke depan. Hal ini karena PT Jakpro baru bisa balik modal setelah 23 tahun dikelola.
Menurut Anies, pihaknya mengutus PT Jakpro untuk mengelola TIM karena PT Jakpro selaku BUMD mampu mengelola dengan skema bisnis sekaligus melaksakan pembangunan.
Apabila dikelola sepenuhnya oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Pemprov DKI Jakarta tidak bisa menerima pemasukan dari pengelolaan pusat kesenian tersebut.
Hingga saat ini, TIM dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (UP PKJ) TIM.
Sebelumnya, Kepala UP PKJ TIM Imam Hadi Purnomo mengatakan UP PKJ TIM memerlukan anggaran sebesar Rp22 miliar untuk mengelola TIM, sementara pemasukannya selama ini berkisar di angka Rp8 miliar hingga Rp10 miliar.
"Karena itu yang berperan negara melalui BUMD dan beroperasi secara komersial sehingga disitu bisa menerima pemasukan," ujar Anies, Selasa (2/7/2019).
Melalui pengelolaan oleh Jakpro, Anies berharap kegiatan seni budaya bisa berjalan beriringan dengan kegiatan komersial yang bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan seni budaya itu sendiri.