Bisnis.com, JAKARTA — PT Lippo Cikarang Tbk. berkomitmen terus memfasilitasi komunitas Jepang untuk tinggal, berbisnis, dan mempererat budaya Indonesia dan Jepang.
Salah satu komitmen tersebut direalisasikan melalui acara Tanabata Matsuri. Tanabata Matsuri merupakan acara kolaborasi PT Lippo Cikarang Tbk., Cikarang Japan Club (CJC), dan sukarelawan (volunteer) yang bertujuan mempererat hubungan komunitas Jepang dan Indonesia.
Selain itu, CJC juga membuka Japan Culture Center sebagai wadah untuk warga Indonesia lebih mengenal budaya Jepang. Sukarelawan yang terdiri atas anak muda Indonesia dan Jepang, ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan selama acara berlangsung. Ada konsep connect the future sebagai bentuk kepedulian Lippo terhadap masa depan dengan cara menjaga lingkungan
Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Simon Subiyanto mengatakan bahwa sebagai salah satu kawasan yang memiliki komunitas Jepang terbesar di Cikarang dan sekitarnya, perseroan berharap dapat memberi fasilitas terbaiknya sehingga warga yang tinggal merasa nyaman untuk tinggal dan bekerja.
“Tanabata Matsuri merupakan bagian dari fasilitas tersebut untuk saling memperkenalkan kebudayaan antara Indonesia dan Jepang sekaligus mempererat hubungan warga yang tinggal di Lippo Cikarang,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (6/7/2019).
Pembukaan Tanabata Matsuri dihadiri oleh Presdir LPCK Simon Subiyanto; Kepala Bagian Informasi dan Kebudayaan Kedubes Jepang di Indonesia Takeyama Kenichi; Presdir Japan External Trade Organization (JETRO) Suzuki Keishi; Asisten Direktur Japan Foundation Jakarta Kato Daisuke; Sekjen The Jakarta Japan Club Tomizawa Yoichi; Kepala Representatif The Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnership (AOTS) Tanaka Masaaki; Ketua Cikarang Japan Club sekaligus Ketua Komite Tanabata Matsuri Kobayashi Itsuyo; dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Encep S. Jaya.
Baca Juga
Acara Tanabata Matsuri yang berlangsung pada 6 Juli—7 Juli 2019 di Citywalk Lippo Cikarang dimeriahkan oleh Omikoshi, Mochitsuki, Japanese Traditional Games, tarian Saman, tarian Jaipong, Jakarta Keion Club, tarian Sunda, dan penampilan spesial dari Hiroaki dan Kerispatih.
Lippo Cikarang, kata Simon, juga memiliki pusat informasi bagi masyarakat Jepang atau Japan Information Center (JIC) di Trivium Terrace Apartment sebagai wadah informasi dan komunikasi yang memfasilitasi sekitar 2.000 warga negara Jepang yang tinggal dan beraktivitas di kawasan Lippo Cikarang.
Di sana, terdata ada dua sekolah khusus untuk warga Jepang dan juga sudah disediakan bus sekolah berbasis internet untuk segalanya (internet of things).
Lippo Cikarang memiliki luas sekitar 3.250 hektare dengan industri menjadi basis ekonominya. Kawasan itu dihuni 54.500 penduduk dan sekitar 2.000 di antaranya adalah warga Jepang.