Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2019 yang dimulai hari ini hingga 11 September 2019.
Operasi ini melibatkan 2.398 personel gabungan termasuk dari aparat Kepolisian, TNI dan petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan pelaksanaan operasi patuh di wilayah Polda Metro Jaya dilakukan serentak termasuk di polres-polres. Seluruh titik akan ditentukan oleh masing-masing polres setempat.
"Kami melakukan penindakan yang edukatif. Operasi ini bukan hanya untuk masyarakat sipil saja. Akan tetapi secara keseluruhan juga termasuk rekan TNI - Polri," katanya usai Apel Patuh Jaya di Polda Metro Jaya, Kamis (29/8/2019).
Menurutnya permasalahan lalu lintas dewasa ini sudah berkembang cepat, dinamis bersana berkembangnnya alat transportasi. Salah satu kemajuan saat ini termasuk munculnya jasa transportasi daring.
Wahyu mengatakan inovasi ini harus disesuaikan oleh institusi kepolisian dalam pelaksaan tugas khususnya Polisi Lalu Lintas agar mampu mengantisipasi dampak modernisasi transprotasi.
Operasi ini akan menyasar sejumlah pelanggar seperti pengemudi melawan arus, pengendara di bawah umur, pengguna rorator atau sirine, menggunakan gawai hingga pengguna yang tidak menggunakan helm.
"Kami tidak dapat melakukannya sendiri tetapi butuh koordinasi dengan masyarakat. Salah satu fokus kami adalah keselamatan dan lalu lintas yang sering kali diabaikan," ujarnya.