Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta memetakan titik-titik banjir dan genangan seiring dimulainya periode musim hujan di Ibu Kota.
Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo memperkirakan hujan deras berpotensi mengguyur Jakarta pada pertengahan Desember mendatang.
"Kami memastikan semua petugas di lima wilayah siap siaga. Ada 25 wilayah yang rawan banjir karena itu kami harus antisipasi," kata Subejo saat konferensi pers di Balai Kota DKI, Kamis (14/11/2019).
Dia menuturkan wilayah rawan banjir ditetapkan berdasarkan analisis setidaknya dalam periode tiga tahun terakhir.
Ada tiga indikator yang dijadikan dasar penentuan titik rawan banjir. Pertama, ketinggian air mencapai atau lebih dari 100 cm. Kedua, durasi banjir lebih dari 24 jam. Terakhir, banjir mengharuskan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"BPBD sudah menyiapkan peta rawan banjir di Jakarta, rute menuju shelter atau tempat pengungsian, serta logistik untuk penanganan banjir. Petugas sudah mulai survei kondisi terkini di lapangan," jelasnya.
Menurut Subejo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengeluarkan Instruksi Gubernur untuk antisipasi banjir di Ibu Kota. Ingub tersebut akan mengatur peran satuan perangkat kerja (SKPD) termasuk penyiapan kebutuhan dasar untuk mengungsi, misalnya stok bahan makanan (buffer stock), tenda, dan lainnya.
Pemprov DKI, lanjutnya, berupaya agar banjir tidak menimbulkan dampak negatif yang terlalu besar terhadap kehidupan warga.
"Banjir mungkin datang, tapi kami berharap tak mendatangkan penderitaan," jelasnya.
Berikut daftar 25 wilayah (kelurahan) rawan banjir di DKI Jakarta:
1. Rawa Buaya
2. Tegal Alur
3. Kedoya Utara
4. Kedoya Selatan
5. Cipete Utara
6. Petogogan
7. Cipulir
8. Pondok Pinang
9. Rawajati
10. Ulujami
11. Pondok Labu
12. Bangka
13. Pejaten Timur
14. Jati Padang
15. Bidara Cina
16. Kampung Melayu
17. Cawang
18. Cililitan
19. Cipinang Melayu
20. Makassar
21. Kampung Rambutan
22. Pademangan Barat
23. Pluit
24. Penjaringan
25. Kampung Melayu