Bisniscom, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan ledakan di Monas berasal dari granat asap.
Kapolda mengatakan itu dalam keterangan pers, Selasa (3/12/2019).
Dikatakan, dari hasil penyelidikan sementara bahwa telah terjadi ledakan di Monas, tepatnya di bagian sisi utara Monas.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, kata Kapolda Metro Jaya, ada dua:
1.Korban ledakan ada dua anggota TNI dan kini sedang dirawat di RSPAD. Korban mengalami luka di tangan kanan dan kiri.
2.Ledakan diduga karena granat asap yang meledak.
Baca Juga
“Barang dari mana, masih dalam penyelidikan, anggota juga masih hidup dan diobati,” katanya.
Adapun dua anggota TNI yang menjadi korban adalah anggota Garnisun:
1. Fajar Arisworo, Serma/201040281680983, mengalami luka di pergelangan tangan kiri putus. Jari tangan kanan ada 2 jari putus, dari dada sampai ke leher luka bakar. Paha dan kaki luka kena percikan.
2. Gunawan Yusuf, Praka/31110407410789, luka ringan sekitar tangan dan kaki kena percikan.
Saat ini kedua korban dilarikan ke RS Gatot Subroto ruang UGD untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari keterangan Kapolda Metro Jaya bahwa saat kejadian berlangsung, sejumlah prajurit TNI sedang berolahraga rutin. Polisi dan Kodam Jaya juga sedang menyelidiki mengapa granat asap tersebut ada di lokasi kejadian.