Bisnis.com, JAKARTA - Jelang penghujung tahun 2019, masyarakat yang tinggal atau berlibur di Jakarta akan segera memasuki masa libur akhir tahun.
Tentunya tempat hiburan serta aktivitas yang seru menjadi topik pencarian oleh masyarakat, khususnya di Jakarta.
Maraknya tujuan liburan seperti restoran, tempat wisata, pusat perbelanjaan terkadang dapat membingungkan untuk menentukan pilihan apalagi ketika melibatkan banyak pihak seperti teman atau keluarga besar, sehingga mendapati rekomendasi yang terpercaya tentu menjadi cara paling efisien bagi banyak orang.
Dikutip dari siaran persnya, Google Maps memberikan kemudahkan para penggunanya agar dapat mencari rekomendasi tujuan liburan di akhir tahun ini.
Tren liburan warga Jakarta tahun 2019 untuk kategori restoran yang paling trending adalah makanan spanyol, hidangan laut dan steak. Beberapa restoran yang tren tahun ini adalah Plan B Spanish Resto, Cut The Crab Cikajang dan Bistecca Steakhouse.
Sementara itu, atraksi wisata yang paling trending tahun ini bagi warga Jakarta adalah Taman Mini Indonesia Indah, Kebun Binatang Ragunan dan Monumen Nasional.
Baca Juga
Pusat belanja paling trending di Google Maps ternyata terdapat di area Jakarta Barat dan Jakarta Selatan yakni Lippo Mall Puri, Central Park dan Kota Kasablanka.
Google Maps juga memberikan rekomendasi waktunyang tepat untuk mengunjungi tempat-tempat yang umumnya akan ramai seperti toko roti, mall hingga bioskop.
Platform ini merekomendasikan orang-orang untuk mengunjungi toko roti untuk membeli kue atau roti pada tanggal 24 Desember pagi karena biasanya pada pukul 5 sore, toko roti akan selalu ramai.
Waktu terbaik untuk mengunjungi pusat perbelanjaan adalah pada tanggal 24 Desember pukul 10 pagi, karena sehari sebelum hari Natal tepatnya pada pukul 1 siang, mall akan banyak dipenuhi orang.
Menikmati film di bioskop juga memiliki waktu terbaik yakni pada tanggal 24 Desember pukul 11 siang karena suasana terbilang belum ramai mengingat pada pukul 4 sore biasanya orang-orang akan membludak untuk menonton film.
Metodologi yang dilakukan untuk data tempat trending didasarkan pada jumlah total penelusuran tempat dua bulan sebelum periode natal.
Sedangkan untuk waktu populer dianalisa berdasarkan data lokasi yang dikumpulkan secara agregat dan anonim bagi pengguna yang mengaktifkan histori lokasi google selama periode natal 2018.