Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasib Jakarta sebagai Ibu Kota Bakal Tamat Juni 2020

Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik menyinggung nasib DKI sebagai Ibu Kota pada Rapat Kerja Daerah Gerindra DKI di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).
Pengunjung beraktivitas di taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (13/12/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Pengunjung beraktivitas di taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (13/12/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik menyinggung nasib DKI sebagai Ibu Kota pada Rapat Kerja Daerah Gerindra DKI di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat,  Minggu (26/1/2020).

Menurut Ketua DPD Gerindra DKI itu, nasib DKI sebagai Ibu Kota bakal tamat pada bulan Juni 2020.

"Tamat Jakarta sebagai Ibu Kota negara Juni. Kami akan bahas, kami sepakat saja Juni. Silakan," kata Taufik saat memberikan sambutan dalam Rakerda Gerindra DKI.

"Undang-undang (perpindahan Ibu Kota akan keluar Juni."

Taufik berharap setelah Ibu Kota pindah ke Kalimantan Timur, nasib Jakarta bisa segera ditentukan. Jakarta, kata Taufik, nantinya bisa menjadi daerah khusus ekonomi dan perdagangan.

Menurut dia, terkait perubahan kekhususan Jakarta, juga memerlukan diskusi yabg matang. Taufik meminta rencana pemindahan ini bisa menjadi perhatian semua pihak.

Taufik pun mengajak seluruh partai untuk membahas secara mendalam terkait dengan rencana perpindahan Ibu Kota.

"Saya ajak parpol diskusikan ini secara intens karena berpengaruh terhadap struktur politik," ujarnya.

Menanggapi pernyataan Taufik, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir dalam Rakerda Gerindra, mengatakan Jakarta bakal lebih fokus mengembangkan diri sebagai kota perekonomian, bisnis dan wisata, setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota.

Bahkan, kata Anies Baswedan, data jumlah wisata untuk tahun baru kemarin yang ke Ibu Kota Jakarta lebih banyak jumlahnya daripada yang datang ke Bali.

"Kita nomor satu sebagai tujuan wisata."

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper