Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyetujui normalisasi Kali Bekasi sebagai langkah pengendalian banjir di wilayah Kota Bekasi. Dana yang disiapkan sebesar Rp4,3 triliun lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Rencananya pakai dana multi years, tiga tahun tahun anggaran dimulai dari tahun ini," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Rabu (29/1/2020).
Menurut dia, pelaksanaan normalisasi Kali Bekasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) akan dimulai pada September mendatang.
Ditargetkan proyek itu rampung tiga tahun kemudian. Meski sudah ada lampu hijau dari Presiden, kata dia, pemerintah daerah belum mendapatkan desain normalisasi sungai itu.
"Desainnya belum final karena ada perubahan desain," kata dia.
Ia mengatakan, sejumlah kegiatan dengan dana Rp4,3 triliun tersebut tak hanya berupa normalisasi kali, melainkan pembangunan turap, penataan sempadan, serta peningkatan kualitas jembatan yang rusak akibat terjangan arus ketika banjir.
Baca Juga
"Ada bendungan juga," ujarnya.
Kepala Bidang Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi, Erwin Gwinda mengatakan, fokus penataan normalisasi Kali Bekasi akan dilakukan di sekitar kawasan Pondok Gede Permai (PGP), titik pertemuan Kali Cileungsi dan Cikeas.
"Penataan sempadan Kali bekasi pascabanjir dan normalisasi, serta rekonstruksi tanggul," tambahnya.