Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunggu Usulan Anies, DPRD DKI Sarankan Skema Realokasi APBD Ini

Skema keuda adalah mengutamakan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS dan memberdayakan para pekerja harian seperti ojek online.
Ilustrasi - Peserta BPJS Kesehatan memperlihatkan kartu peserta/Antara
Ilustrasi - Peserta BPJS Kesehatan memperlihatkan kartu peserta/Antara

Utamakan PBI, Berdayakan Ojol (Rp4,4 triliun)

Anggota DPRD DKI Jakarta tiga periode ini menjelaskan bahwa skema kebijakan realokasi anggaran selanjutnya, bisa mengutamakan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS dan memberdayakan para pekerja harian seperti ojek online.

"Pertama bantuan untuk warga penerima subsidi. Saya ambil dari data penerima bantuan iuran (PBI) BPJS tahun 2016, saat itu tercatat paling banyak jumlahnya mencapai 3,48 juta," jelas pria yang pernah menjadi auditor perusahaan penanaman modal ini.

Dengan mempertimbangkan beberapa aspek, total hitungan pada skema ini membutuhkan Rp4,4 triliun. Dengan estimasi biaya kecukupan gizi (KG) Rp33.000 dan pendapatan rata-rata atau gaji Ojol harian (GO) Rp163.333.

Namun demikian, jumlah Ojol (JO) yang bisa diberdayakan masih berupa perkiraan dengan target 1 juta pengemudi. Berikut rinciannya:

Kebutuhan pokok Rp1,6 triliun (PBI x KG x 14 hari), kebutuhan alat kebersihan Rp174 miliar (PBI x Rp50.000), Susu balita Rp163 miliar (JB x Rp200.000), Makanan dan suplemen untuk lansia Rp185 miliar (JL x Rp200.000), dan Kebutuhan spesifik penyandang disabilitas Rp579 juta (PD x Rp100.000).

Selain itu kebutuhan air minum bersih untuk PBI mencapai Rp48,8 miliar (PBI x 1.000 x 14 hari) serta pemberdayaan Ojol, yakni operasional untuk mengantarkan paket sembako dan distribusi paket warga dari pasar Rp2,28 triliun (JO x GO x 14 hari).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper