Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian PPN/Bappenas merekomendasikan beberapa kebijakan untuk 2021, yaitu melanjutkan pembangunan dan penataan transportasi massal, khususnya transportasi yang berbasis rel, seperti Mass Rapid Transit (MRT).
Mass Rapid Transit (MRT) dinilai salah satu cara ampuh untuk mengurangi kemacetan dan polusi yang diakibatkan pemakaian kendaraan pribadi.
“DKI Jakarta sendiri termasuk salah satu prioritas enam kota metropolitan untuk penyediaan pembangunan umum angkutan massal perkotaan. Ke depan, Jakarta diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dalam menyediakan transportasi metropolitan,” ungkap Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam siaran pers Musrenbangprov DKI Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Selain transportasi, rekomendasi kedua yang harus segera diselesaikan adalah penanganan banjir. Pada awal 2020, banjir di DKI Jakarta dan Jawa Barat telah mengakibatkan lebih dari 60 korban jiwa dengan kerugian material Rp 960 miliar.
Untuk itu, Suharso mengatakan penanganan banjir harus dilakukan menyeluruh, baik di hilir maupun di hulu, dengan melibatkan kerja sama dengan wilayah satelit di sekitar DKI Jakarta.
Rekomendasi lainnya adalah penguatan ketahanan dan kesiapan sistem jaminan kesehatan daerah, penataan permukiman kumuh, dan penyediaan air bersih serta sanitasi yang layak.
Baca Juga
Dengan potensi yang dimiliki saat ini, perekonomian DKI Jakarta ditargetkan dapat tumbuh 4,77–5,65 persen di 2021. Suharso berharap pemulihan ekonomi DKI Jakarta juga dapat dilakukan dengan cepat, mengingat DKI Jakarta merupakan salah satu tulang punggung ekonomi nasional.
Pertumbuhan ekonomi ini akan diiringi dengan penyediaan lapangan kerja baru sehingga tingkat pengangguran dapat menurun pada kisaran 8,1 persen dan tingkat kemiskinan turun menjadi 3,5 persen.
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia diharapkan meningkat menjadi 82,53 serta tingkat kesenjangan antar kelompok turun hingga level 0,33.