Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Diprediksi Meningkat Pesat saat Lebaran

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah pun menyarankan adanya karantina terbatas di suatu wilayah kecil.
Sebuah pesan mengingatkan orang-orang untuk menjaga jarak dengan sesama, ditulis di aspal jalan di luar sebuah pub di London, Inggris, Jumat (27/3/2020)./Bloomberg-Hollie Adams
Sebuah pesan mengingatkan orang-orang untuk menjaga jarak dengan sesama, ditulis di aspal jalan di luar sebuah pub di London, Inggris, Jumat (27/3/2020)./Bloomberg-Hollie Adams

Karantina Terbatas

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah pun menyarankan adanya karantina terbatas di suatu wilayah kecil, sehingga penularan Covid-19 dari mobilitas pemudik yang balik ke Jakarta berkurang.

"Seperti lockdown terbatas per kelurahan atau RW. Dilihat dari banyaknya kasus positif, ODP, PDP. Warga yang pergi mudik kan bisa terlihat kalau dari lingkup kecil, bisa diteliti, didata," jelasnya kepada Bisnis.

Oleh sebab itu, karantina wilayah secara terbatas di lingkup kecil, misalnya RT, RW, atau kelurahan, diharapkan mampu menghalau pemudik yang berpotensi terinfeksi virus corona untuk menyebarkan Covid-19 ke tetangganya.

Karantina terbatas bisa 'memaksa' pemudik yang kembali ke Jakarta tak langsung pulang ke rumah.

Pemudik bisa menginap di hotel yang dibuka khusus untuk isolasi mandiri bagi ODP selama 14 hari, sehingga aman ketika kembali bersosialisasi ke lingkungannya.

"Setelah itu, tinggal fokus ke masalah jaring pengaman sosial untuk penduduk yang tinggal di wilayah karantina terbatas tersebut. Daripada bansos tingkat provinsi yang lama realisasinya, karantina parsial justru bisa membuat jajaran Pemprov DKI fokus menangani wilayah kecil untuk memenuhi kebutuhan warga," tambah Trubus.

Halaman Sebelumnya
Arus Balik Mudik
Halaman Selanjutnya
Fokus Urus Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper