Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jangan Terlena Penurunan Kasus Covid-19, PSBB Jakarta Berpotensi 3 Bulan

Pakar epidemiologi mengingatkan agar Pemerintah Provinsi DKI tak terlena dengan 'kabar baik' dari data-data statistik terbaru pandemi Covid-19 Jakarta.
Tingkat penularan atau reproduction number (Rt) Covid-19 di Jakarta telah menyentuh angka satu, artinya satu orang positif Covid-19 berpotensi menulari satu orang lain/Istimewa
Tingkat penularan atau reproduction number (Rt) Covid-19 di Jakarta telah menyentuh angka satu, artinya satu orang positif Covid-19 berpotensi menulari satu orang lain/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pakar epidemiologi mengingatkan agar Pemerintah Provinsi DKI tak terlena dengan 'kabar baik' dari data-data statistik terbaru pandemi Covid-19 di Jakarta.

Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menjelaskan hal tersebut kepada Bisnis, Jumat (22/5/2020).

Menurutnya, Jakarta memang memiliki perkembangan yang baik. Namun, Ibu Kota masih perlu waspada karena 'blunder' sedikit saja, justru bisa memicu gelombang kedua Covid-19.

"Ini karena import case atau kasus dari luar Jakarta yang masuk, karena mobilitas warga. Daerah [lain] yang sekarang ini sedang gencar itu ada yang klaster Bogor, klaster Gowa yang akhirnya merambat jadi klaster pesantren di beberapa tempat, itu gara-gara import case. Jadi setelah lebaran nanti, DKI jangan ambil risiko untuk pelonggaran," ujarnya.

Menurut Miko, import case tersebut tampak dari melonjaknya kasus di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Jangan sampai Jakarta ikut mendapatkan limpahan kasus, karena memberikan kelonggaran PSBB atau menerima kembali para pemudik.

Seperti diketahui, untuk mengatasi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menelurkan kebijakan pembatasan keluar-masuk Jakarta bagi warga ber-KTP di luar Jabodetabek.

 

Halaman Selanjutnya
PSBB 3 Bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper