Bisnis.com, JAKARTA - Mal Ciputra Jakarta belum memastikan kapan akan beroperasi kembali secara normal. Pasalnya, manajemen masih menanti kepastian pengumuman pemerintah kapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) betul-betul berakhir.
"Untuk Mal Ciputra Jakarta, belum dipastikan kapan akan beroperasi normal, manajemen masih menunggu instruksi dari pemerintah sesuai protokol PSBB," kata Public Relation Mal Ciputra Jakarta Rida Kusrida, seperti dilansir Antara, Senin (1/6/2020).
Saat ini hingga 4 Juni 2020, manajemen menerapkan kebijakan mengurangi jam operasional menjadi pukul 11.00 - 19.00 WIB, sebelumnya Mal Ciputra Jakarta beroperasi dari 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Rida mengatakan tenant yang tetap beroperasi selama PSBB hanya mereka yang diizinkan tetap buka selama PSBB, di antaranya farmasi, supermarket, restoran khusus layanan pesan antar serta Anjungan Tunai Mandiri.
Tindakan preventif terus dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus corona, seperti aturan wajib memakai masker, pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki mal, menjaga jarak selama beraktivitas di area mal, serta menggunakan hand sanitizer.
Pihak manajemen juga masih menunggu keputusan pemerintah sebelum nantinya berkoordinasi dengan para tenant dan pihak terkait untuk membuka kembali mal di era normal baru.
Sementara itu, Mal Grand Indonesia rencananya dibuka kembali pada 8 Juni 2020. Kendati demikian, rencana ini bisa berubah karena menunggu keputusan dari pemerintah untuk tidak memperpanjang PSBB.
Manajemen Mal Grand Indonesia mengatakan pihaknya tetap mempraktikkan protokol kesehatan yang telah dilakukan sebelumnya saat mal nanti kembali dibuka.
Perihal jumlah pengunjung, Grand Indonesia belum memastikan apakah nanti akan membatasi jumlah orang yang datang.
Grand Indonesia akan memeriksa suhu tubuh semua orang yang memasuki area pusat perbelanjaan, mulai dari pengunjung, karyawan, vendor, kontraktor hingga pengemudi ojek daring yang masuk lewat pintu utama maupun loading dock.
Semua orang akan diwajibkan menggunakan masker selama berada di area mal. Setiap orang akan dipandu untuk menerapkan pembatasan jarak lewat stiker antrean di area pintu masuk, depan lift, di dalam lift, toilet, musholla hingga tempat antrean taksi.
Jumlah kursi di tempat seperti G Card counter, G Card Lounge, serta Foodprint pun dikurangi agar pengunjung berjarak satu sama lain.