Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki transisi new normal, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menerapkan sejumlah aturan protokol kesehatan bagi pusat perbelanjaan atau mal yang akan mulai dibuka.
Hal tersebut disampaikan Ketua APPBI DKI Jakarta, Ellen Hidayat, dalam video konferensinya pada Kamis (4/6/2020), yang menyebutkan jika pengunjung dan karyawan yang memasuki mal harus dalam keadaan sehat dan bebas dari Covid-19.
“Dari manajemen, kami memiliki obligation moral dan responsibility, yakni kami berharap agar pengunjung yang datang dan karyawan yang bekerja harus dalam keadaan sehat dan bebas dari Covid-19” ujar Ellen.
Dia juga mengungkapkan masing-masing manajemen di setiap pusat perbelanjaan telah memiliki tim khusus pengendali Covid-19.
“Setiap hari mereka harus beredar di pusat belanja, untuk melihat ketaatan-ketaatan para pengunjung dan karyawan”
Untuk semakin memperkukuh protokol kesehatan di pusat belanja, setiap hari tempat-tempat publik yang sering disentuh pengunjung akan dibersihkan dengan disinfektan setiap jam, dan malam hari.
Saat ini pusat belanja sedang sibuk menyiapkan sebuah video yang berisi pesan agar masyarakat tidak takut untuk masuk ke dalam mal. Walaupun yang buka hanya beberapa kategori, tapi pihaknya sudah menjalankan protokol kesehatan.
Mal sebagai ruang publik besar dan memiliki banyak akses pintu, oleh karena itu pihak APPBI akan menerapkan sistem one way. Nantinya di setiap mal akan dibuat tanda agar pengunjung tidak perlu berpapasan. Begitupun juga dengan akses seperti lift dan eskalator akan dikurangi kapasitas pemakaiannya dan membatasi akses sentuhan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana membuka pusat perbelanjaan seperti mal dan pertokoan pada 15 Juni 2020 dalam masa PSBB transisi.
