Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Protokol Restoran dan Tempat Wisata saat PSBB Transisi di Jakarta

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menjelaskan setidaknya ada protokol umum, 21 untuk pelaku usaha, 13 protokol untuk pekerja, dan 6 protokol untuk tamu.
Suasana lengang terlihat di Pantai Ancol, Jakarta,  Jumat (29/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana lengang terlihat di Pantai Ancol, Jakarta, Jumat (29/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor usaha bidang hiburan dan pariwisata akan dibuka dengan protokol khusus di era Pembatasan Sosial Berskala Besar masa transisi DKI Jakarta (PSBBT).

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menjelaskan setidaknya ada protokol umum, 21 untuk pelaku usaha, 13 protokol untuk pekerja, dan 6 protokol untuk tamu.

"Tapi ada pula protokol sesuai jenis usahanya, pembatasan jam operasional bagi usaha pariwisata tertentu. Selain itu, perusahaan perlu mengisi instrumen self-assessement, dan pakta integritas bermaterai 6.000," jelasnya, Rabu (10/6/2020).

Pelaku usaha yang spesifik jenis usahanya, juga memiliki protokol lanjutan seperti khusus restoran dan jasa mamin kecuali bar, hotel dan sejenisnya, golf dan driving range, museum dan galeri, wisata diving dan travel agent di Kepulauan Seribu.

Pelaku usaha dan masyarakat bisa melihatnya dalam lampiran SK Disparekraf DKI Jakarta No 131/2020. Berikut ringkasannya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Pelaku Usaha
Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper