Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan tes PCR sebanyak 8.587 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.127 orang dites PCR hari ini sebanyak 820 orang dinyatakan positif dan 6.307 negatif.
"Dari 820 kasus positif tersebut, 250 kasus baru hari ini adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 56.246. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 43.270," kata Dwi Oktavia dalam keterangan resmi, Kamis (27/8/2020).
Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 7.027 orang. Mereka tercatat masih dirawat atau melakukan isolasi mandiri.
Sementara itu, secara kumulatif, kasus Covid-19 di DKI Jakarta sampai hari ini mencapai 36.462 kasus.
Dari jumlah tersebut, 28.288 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 77,6 persen, dan 1.147 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,1 persen.
Baca Juga
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Lebih lanjut, Dwi Oktavia mengatakan pada perpanjangan kembali PSBB Transisi Fase 1 ini, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.
Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki.
"Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta," ujarnya.