Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berakhir Besok, Jakarta PSBB Ketat Dilanjutkan? Begini Jawaban Anies

"Mudah-mudahan bisa sebelum Senin (diumumkan)," ujarnya.
Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line memasuki gerbang tiket elektronik di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total di wilayah Jakarta, suasana penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor terlihat lengang serta kapasitas pengguna hanya 50 persen dengan membatasi setiap gerbongnya hanya dapat diisi 74 penumpang. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line memasuki gerbang tiket elektronik di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total di wilayah Jakarta, suasana penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor terlihat lengang serta kapasitas pengguna hanya 50 persen dengan membatasi setiap gerbongnya hanya dapat diisi 74 penumpang. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah DKI telah menjadwalkan rapat pembahasan evaluasi pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Jilid II alias PSBB Ketat hari ini, Sabtu (10/10/2020).

Perpanjangan kedua PSBB Ketat bakal berakhir pada Minggu, 11 Oktober 2020.

Pembatasan sosial jilid II telah diterapkan di Ibu Kota sejak 14 September. Anies menyatakan bakal segera mengumumkan kebijakan memperpanjang atau tidak pembatasan sosial setelah rapat hari ini.

"Ketika kami menyampaikan pengumuman tentang status kami, kami akan tunjukan datanya," kata Anies di Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (10/10/2020).

Pihaknya akan memberikan data evaluasi penerapan pembatasan sosial ketat selama empat pekan terakhir. Pengumuman keputusan untuk memperpanjang pembatasan sosial atau tidak bakal dilakukan sebelum Senin (12/10/2020).

"Mudah-mudahan bisa sebelum Senin (diumumkan)," ujarnya.

"Nanti sekaligus diumumkan."

Anies telah menerima hasil evaluasi pembatasan sosial selama empat pekan sudah diterimanya dan juga telah dikomunikasikan dengan pemerintah pusat.

 "Tinggal finalisasi bahan komunikasinya," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper