Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona DKI 21 November: Kasus Positif Bertambah 1.576 Orang

Jumlah kasus aktif di DKI Jakarta meningkat sebanyak 441 kasus sehingga secara total pasien Covid-19 yang tengah dirawat atau isolasi mandiri sebanyak 8.444 orang.
RSPAD Gatot Soebroto melakukan uji terapi plasma darah untuk pasien Covid-19. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
RSPAD Gatot Soebroto melakukan uji terapi plasma darah untuk pasien Covid-19. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 1.576 kasus konfirmasi positif virus Corona per hari ini, Sabtu (21/11/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan pihaknya telah melakukan tes PCR terhadap 12.898 spesimen.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.291 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.198 positif dan 9.093 negatif.

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.576 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 381 kasus dari 1 laboratorium RS vertikal dan 1 laboratorium RS TNI 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," jelasnya melalui keterangan resmi Sabtu (21/11/2020).

Di sisi lain, dia mengatakan rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 142.256. Adapun jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 76.724.

Dwi menambahkan jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 441 kasus. Dengan demikian, jumlah kasus aktif Covid-19 yang tengah dirawat atau isolasi mandiri sebanyak 8.444 orang.

Adapun, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta sampai dengan hari ini sebanyak 125.822 kasus.

“Dari jumlah kasus tersebut, total orang yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 114.863 dengan tingkat kesembuhan 91,3 persen dan total 2.515 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2 persen,” jelasnya.

Mengenai persentase kasus positif atau positif rate,lanjut Dwi, sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,1 persen. Di sisi lain, persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper