Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona DKI Jakarta 30 November: Kasus Positif Bertambah 1.099

Sebanyak 7.463 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 849 positif dan 6.614 negatif.
Ilustrasi - Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi Covid-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Jumar (3/4/2020)./Antara
Ilustrasi - Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi Covid-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Jumar (3/4/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 1.099 kasus konfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 per hari ini, Senin (30/11/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan pihaknya telah melakukan tes PCR terhadap 9.214 spesimen.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.463 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 849 positif dan 6.614 negatif.

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.099 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 250 kasus dari satu rumah sakit BUMN tanggal 24 hingga 27 November 2020 yang baru dilaporkan,” kata Dwi melalui keterangan resmi.

Dwi menambahkan untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 154.398. Adapun, jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 93.241.

Selain itu, dia menuturkan, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 165 kasus. Dengan demikian, jumlah kasus aktif Covid-19 yang tengah dirawat atau isolasi mandiri sebanyak 10.112 orang.

Di sisi lain, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta sampai dengan hari ini mencapai 136.861.

“Dari jumlah kasus tersebut, total orang yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 124.078 dengan tingkat kesembuhan 90,7 persen dan total 2.671 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2 persen,” jelasnya.

Mengenai persentase kasus positif Covid-19, Dwi menerangkan, sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,7 persen. Di sisi lain, persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper