Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan pelacakan kontak secara aktif kepada setiap orang di lingkungan kegiatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 pada pekan ini.
"Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dan jajaran langsung melakukan pelacakan kontak. Hingga Selasa (1/12) kemarin, kami di Dinkes DKI Jakarta dan jajaran telah mencatat 158 orang telah dilakukan tes usap dari kontak erat Gubernur dan 279 orang telah dilakukan tes usap dari kontak erat Wakil Gubernur sehingga total pelacakan kontak kasus sejauh ini adalah 437 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pada Rabu (2/12/2020).
Widyastuti mengatakan Anies dan Ariza selama ini rutin melakukan tes usap PCR minimal satu hingga dua minggu sekali sehingga relatif bisa terdiagnosis secara dini sehingga mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat.
Selain itu, Widyastuti juga menyebut pelacakan kontak menjadi lebih cepat dilakukan setelah dikonfirmasi positif.
Dia juga mengapresiasi peran serta masyarakat yang aktif melapor langsung ke puskesmas untuk dilakukan tes usap PCR bila berstatus kontak erat dengan Anies maupun Ariza.
“Data kasus konfirmasi positif hasil contact tracing bukan menentukan penularnya dari Gubernur maupun Wakil Gubernur, tapi menentukan klaster kasus yang bersamaan terjadi selama masa inkubasi Covid-19," ujarnya.
Dia kemudian menjelaskan dari 158 kontak erat Gubernur selama periode tracing pada Selasa (1/11/2020), hasilnya 5 orang positif, 111 lainnya negatif dan 42 orang masih menunggu hasil.
Adapun, dari 279 kontak erat Wakil Gubernur selama periode tracing 28 November - 1 Desember, hasilnya adalah 19 positif, 185 negatif dan 75 orang lainnya masih menunggu hasil.
"Mereka yang terkonfirmasi positif kemudian menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan sesuai dengan derajat gejala yang dialaminya," paparnya.