Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. menyebut bahwa kebocoran gas di Cakung Cilincing Barat disebabkan oleh pencurian salah satu komponen di pipa gasnya.
Area Head Jakarta PGN Sheila Merlianty menjelaskan bahwa berdasarkan laporan warga setempat, kebocoran terjadi sekitar pukul 06.49, Selasa (5/01/2021).
Tim Penanganan Gangguan (TPG) PGN segera memasang barikade untuk selanjutnya melakukan penanganan terhadap kebocoran pada pressure tapp stream meter regulating station (MRS) tersebut sesuai dengan standard operation procedure dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Berdasarkan temuan di lapangan, kebocoran terjadi pada pressure tapp sensor kabel ke stream pipa MRS yang dirusak karena ada oknum yang berusaha untuk mencuri sparepart EVC di MRS sehingga terjadi kebocoran gas. Saat ini pencuri sudah diamankan oleh pihak kepolisian,” jelasnya melalui keterangan resminya, Selasa (5/1/2020).
MRS berfungsi untuk mengatur tekanan gas yang nantinya digunakan pelanggan, sedangkan electronic volume corrector (EVC) untuk menghitung atau mengukur volume gas.
Sheila mengungkapkan bahwa TPG juga dibantu oleh pihak Kepolisan dan petugas pemadam kebakaran. Dari insiden tersebut diketahui tidak ada korban jiwa maupun kerusakan bangunan sekitar lokasi. Sekitar pukul 08.15, penanganan sudah selesai dilakukan oleh tim TPG PGN.