Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di DKI Sentuh 86 Persen

Berdasarkan data per 24 Januari 2021, persentase keterisian tempat tidur ruang isolasi mencapai 86 persen dengan total pasien 6.954 orang.
Sebuah kalimat penyemangat tertulis di hazmat salah satu tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021)./Antara
Sebuah kalimat penyemangat tertulis di hazmat salah satu tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat adanya peningkatan tingkat keterisian tempat tidur di 101 rumah sakit rujukan Covid-19 setelah libur panjang akhir 2020.

Berdasarkan data per 24 Januari 2021, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan persentase keterisian tempat tidur ruang isolasi mencapai 86 persen dengan total pasien 6.954 orang.

“Untuk kapasitas tempat tidur isolasi ada sebanyak 8.055,” kata Dwi melalui keterangan resmi, Rabu (27/1/2021).

Sementara, keterisian tempat tidur di ruang ICU menyentuh di angka 84 persen dengan total kapasitas rawat pasien sebanyak 1.097 orang. “Saat ini pasien yang dirawat di ruang ICU sebanyak 921 orang,” kata Dwi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza meminta pemerintah pusat untuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatan pasien Covid-19 di wilayah Bodetabek.

Ariza beralasan, hampir 30 persen pasien Covid-19 yang dirawat di fasilitas kesehatan DKI Jakarta berasal dari daerah penyangga tersebut.

“Tadi saya bertelepon dengan Pak Menko. Mudah-mudahan ada penambahan nanti di daerah Bodetabek. Jadi, pemerintah pusat akan membantu meningkatkan kapasitas,” kata Ariza saat meninjau TPU Rorotan Jakarta Utara pada Rabu (27/1/2021).

Dengan demikian, menurut dia, beban layanan kesehatan di DKI Jakarta dapat dikurangi hampir 30 persen.  Dia berharap pasien infeksi Covid-19 asal Bodetabek itu dapat dirawat di daerah masing-masing.

“Mudah-mudahan ke depan dengan dukungan pemerintah pusat yang akan membantu daerah Bodetabek di luar Jakarta nanti bisa tertampung di daerah masing-masing,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper