Bisnis.com, JAKARTA — Perumda Pembangunan Sarana Jaya menginisiasi pembuatan urban farming di kawasan Proyek Nuansa Pondok Kelapa Hunian DP nol Rupiah, Jakarta Timur.
Direktur Utama Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan menuturkan langkah itu diambil untuk meningkatkan ketahanan pangan warga sekitar sambil menciptakan kegiatan usaha dan bisnis di bidang pangan.
“Saya berharap lokasi urban farming ini dapat dijaga dan dipelihara dengan baik oleh kelompok tani atau warga masyarakat yang ditunjuk untuk mengelola,” kata Yoory melalui keterangan tertulis pada Minggu (7/2/2021).
Yoory menerangkan pemilihan lokasi itu untuk memaksimalkan area yang saat ini belum dikembangkan di sekitar kawasan Proyek Nuansa Pondok Kelapa Hunian DP 0 Rupiah. Selain, dia menambahkan, untuk mendekatkan penghuni dengan kegiatan urban farming tersebut.
“Kelompok tani dan warga masyarakat nantinya akan dibekali pengetahuan tentang bercocok tanam dan mengelola hasil urban farming. Saat ini terdapat beberapa jenis sayuran yang ditanam seperti sawi, selada, kangkung, caisim dan pakcoy,” kata dia.
Adapun, panen perdana di Nuansa Pondok Kelapa dilakukan serentak di 65 Kelurahan di Jakarta Timur secara virtual bersama Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Jakarta Timur, Jumat 5 Februari 2021.
Baca Juga
Selama pandemi Covid-19, Perumda Pembangunan Sarana Jaya membeberkan terjadi lonjakan peminat terhadap Rumah Samawa alias Solusi Rumah Warga DP Rp0 Nuansa Pondok Kelapa.
Yoory menerangkan pihaknya mencatat ada pendaftar sebanyak 10.041 orang sejak Februari hingga Juli 2020.
“Yang sudah kita lakukan pengiriman untuk survei lokasi itu sekitar 8.000 orang dan sudah terealisasi untuk melihat show unit 1.111 orang,” kata Yoory melalui sambungan telepon kepada Bisnis, Jakarta, Senin (20/7/2020).
Dia menerangkan dari jumlah itu ada 273 orang yang sudah akad kredit. Sementara itu unit yang sudah dihuni ada 170.
“Jadi semenjak Covid-19 ini yang mendaftar Rumah Samawa DP Rp0 ini justru meningkat,” tuturnya.